WARTABANJAR.COM, KOTIM – Warga Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sempat dibuat geger oleh kemunculan seekor buaya berukuran besar yang terlihat terdiam di tepi Sungai Tualan. Keberadaan buaya tersebut sangat dekat dengan lanting milik warga, memicu kepanikan dan spekulasi di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun @folkkalteng, buaya tersebut tampak diam tak bergerak, menimbulkan kekhawatiran apakah hewan buas itu sedang mengintai atau bersiap menyerang. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, fakta sebenarnya terungkap—buaya tersebut telah mati.
BACA JUGA:Kebakaran di Pasar Pembataan Hanguskan Rumah Mantan Ketua RW
Terjerat Alat Tangkap Ikan
Berdasarkan informasi dari warga setempat, buaya malang itu diketahui tewas akibat terjerat alat tangkap ikan tradisional milik nelayan. Setelah ditemukan, bangkai buaya diletakkan di tepi sungai sambil menunggu laporan kepada pihak berwenang.
Meski kondisi buaya telah mati, kemunculan mendadaknya tetap menimbulkan keresahan, terlebih karena ukuran tubuhnya yang cukup besar dan lokasinya yang sangat dekat dengan permukiman.
Pengingat Konflik Manusia dan Satwa Liar
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa kawasan tepian sungai di Kalimantan Tengah adalah wilayah berbagi antara manusia dan satwa liar. Ketika habitat alami mereka semakin terdesak oleh pembangunan dan aktivitas manusia, kemungkinan konflik semacam ini semakin sulit dihindari.
Pihak berwenang diimbau untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai dan langkah-langkah mitigasi konflik dengan satwa liar, khususnya buaya yang masih banyak ditemukan di perairan Kalimantan.(Wartabanjar.com/folkkalteng)