WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Serangan buaya kembali terjadi di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kali ini, seorang warga bernama Sugianor (49) menjadi korban keganasan predator sungai tersebut pada Minggu malam (6/4/2025).
Akibat serangan itu, Sugianor mengalami luka gigitan di beberapa bagian tubuh dan harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Peristiwa mengerikan ini sontak membuat warga sekitar cemas dan waspada. Kejadian tersebut pertama kali mencuat di media sosial melalui akun Instagram @talainfo_ pada Selasa (8/4/2025), yang menunjukkan betapa seriusnya ancaman buaya di kawasan tersebut.
Menindaklanjuti laporan warga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan bersama aparat terkait dan warga setempat mulai melakukan pencarian sejak Senin (7/4/2025). Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan perangkap untuk menangkap buaya yang telah meresahkan masyarakat.
BKSDA Kalsel mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar sungai agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di tepi sungai, terutama saat malam hari yang rawan serangan buaya.
BACA JUGA:VIDEO – MENEGANGKAN! Detik-detik Polisi Kejar dan Tangkap Pencuri Bawang di Pelaihari
Berikut data serangan buaya di Kabupaten Tanah Laut dalam beberapa waktu terakhir:​
6 April 2025: Sugiannor (49), warga Desa Batakan RT 15, Kecamatan Panyipatan, diserang buaya saat buang air besar di muara Sungai Batakan pada malam hari. Korban mengalami luka gigitan di beberapa bagian tubuh dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. ​