WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Denada kini rajin belajar agama yang dianutnya, yaitu Islam.
Ia sebelum ibunya, Emilia Contessa meninggal dunia awal 2025 lalu, sempat umrah bersama putrinya, Aisha.
Pulang dari Tanah Suci Mekkah itu, Denada dipertemukan dengan orang-orang yang sangat mendukungnya memperdalam agama Islam.
Saat ini Denada merasa malu jika disebut semakin religius.
Ia bersyukur dipertemukan dengan guru spiritual yang mau membimbingnya, apalagi juga mendapat dukungan dari orang sekitar dan tidak menghakiminya saat memperdalam ilmu agama.
Denada terharu mendapatkan pertolongan untuk kembali belajar agama.
Ia merasa masih sangat jauh mengerti tentang Islam, meski sebagai muslimah.
“Beliau ini baik banget, banyak banget nolongin aku tanpa berharap apa pun. Pada saat aku merasa beliau itu, beliau mau mengajarkan aku ngaji dan pada saat beliau ngajar aku ngaji, aku nangis,” tuturnya, memuji guru agamanya itu.
BACA JUGA: Perjalanan Jauh Saat Arus Balik Lebaran, Berikut Ketentuan Mengerjakan Shalat Jamak
Ia mengaku terharu, sebab merasa sebagai seorang yang masih kurang bagus ilmu agamanya, namun ada seorang guru agama yang bersedia membimbing dan mengajarinya Islam.
“Aku terharu karena aku merasa sebagai seseorang yang masih jelek banget ibadahnya, masih jauh banget dari kata cukup sebagai seorang muslimah, tapi ada seorang guru yang mau merangkul aku, ngajarin aku, membimbing aku. Itu buat aku terharu banget,” lanjut Denada, dikutip dari berbagai sumber, Senin (7/4/2025).
Selain itu, Denada juga bersyukur karena manajernya, Risna Ories, mengajak untuk pergi ke pengajian, membuatnya semakin semangat memperdalam ilmu agama Islam. (yayu)