WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Baru saja ditinggal ayahnya, Ray Sahetapy, Surya Sahetapy menuliskan pesan khusus untuk mendiang sebelum ia balik ke Amerika Serikat.
Mengunggah foto berpose di pusara ayahnya, Surya Sahetapy menyertakan pesan permohonan maaf kepada mendiang ayahnya.
“Ayah, maafkan kami atas kesalahan kami. Anak-anak Ayah (lengkap) dan cucu Ayah sudah mengantarkan Ayah ke tempat peristirahatan terakhir,” katanya, dikutip dari Instagram pribadinya, Minggu (6/4/2025).
Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) lalu, namun baru dimakamkan pada Jumat (4/4/2025) karena harus menunggu kedatangan Surya dari AS.
BACA JUGA: Manfaat Rutin Berzikir Hamdalah: Ringan Namun Pahalanya Besar
Ternyata, Surya berpesan ke keluarganya agar sebaiknya memakamkan ayahnya tanpa kehadirannya sebab waktu tempuh dari Rochester, New York dan Jakarta adalah 30 jam.
Namun kemudian keluarga sepakat menunggu kedatangan Surya dengan menunda pemakaman Ray Sahetapy, berdasarkan hasil konsultasi juga dengan pemuka agama Islam.
“Alhamdulillah, setelah mereka berkonsultasi dengan ahli agama, akhirnya saya bisa melihat Ayah untuk kali terakhir. Kakak, adik, cucu Ayah, serta keluarga Ayah sangat luar biasa dalam menjaga Ayah. Saya akan selalu menjaga silaturahmi yang sudah membantu Ayah,” kata Surya lagi.
Surya juga titip pesan ke mendiang ayahnya, tentang Teater Tujuh yang didirikannya kepada mendiang kakaknya yang telah lebih dulu meninggal dunia, yaitu Giska.
“Oh ya, jangan lupa ceritakan tentang @teatertujuh dan hasil diskusi kita ke Kak Gisca? Semoga beliau setuju dan support 😁. Ok, selamat beristirahat! Pamit saya balik lagi ya!Al Fatihah,” pungkas Surya. (yayu)