WARTABANJAR.COM, BARABAI – Perkelahian berdarah hingga menrenggut korban jiwa di wilayah hukum Polres Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil diungkap.
Aksi cepat Tim gabungan Unit Resmob Polres HST dibackup Unit Resmob Polres Barito Selatan (Barsel) berhasil menangkap pelaku.
Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, dua terduga pelaku tindak pidana pembunuhan subsider pengeroyokan berhasil diamankan pada Sabtu (5/4/2025).
Kedua pelaku yang diamankan adalah SR (20) dan RH (22), warga Desa Pandanu, Kecamatan Haruyan, Kabupaten HST.
Baca juga:Kapolri Sebut Pelaku Intimidasi Wartawan di Semarang Bukan Ajudan
Mereka diduga melakukan aksi kekerasan yang menyebabkan meninggalnya korban berinisial MN (17), yang juga berasal dari desa yang sama.
Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Andi Patinasarani, S.H., mengungkapkan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WITA di depan rumah pelaku SR.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tusuk.
Berdasarkan keterangan, peristiwa bermula dari kesalahpahaman antara pelaku dan korban usai pulang dari sebuah warung malam.
Diduga, pelaku mengantarkan teman perempuan korban tanpa sepengetahuan korban, yang memicu keributan.
Tak lama setelah adu argumen dan insiden tabrakan motor, pelaku diduga mengambil pisau dan bersama rekannya Dayat, melakukan penusukan sebanyak tiga kali terhadap korban.
Pelapor yang tak lain adalah ayah korban, langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Haruyan.
Setelah melakukan koordinasi dengan Polres Barsel, pelaku akhirnya berhasil diamankan di Jembatan Tampa, Jalan Buntok–Palangkaraya, Kelurahan Pamait, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada pukul 06.30 WIB.