WARTABANJAR.COM – Seorang pria berinisial D (25) menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami beberapa luka tusuk saat bersilaturahmi ke rumah sang kekasih di NES 15, Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Menurut Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan, melalui Kasubsi Penmas Si Humas, Ipda Yudhis, peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 13.30 Wita. Awalnya korban datang kerumah pacarnya untuk bersilaturahmi hari raya idul fitri, tak lama pelaku datang kerumah pacar korban membawa pisang untuk dibuatkan kolak.
Namun pada pukul 13.42 Wita, pelaku mengirm pesan Whatsapp kepada pacar korban yang berisi ancaman untuk menghabisi korban
Saat itu pelaku sudah di bujuk oleh pacar korban untuk tidak berkelahi akan tetapi pelaku kemudian datang kerumah dan bersikeras hanya ingin berbicara dengan korban.
Naas, pelaku yang berinisial MI alias I (23) ternyata menikam korban beberapa kali sehingga korban mengalami beberapa luka tusuk, di antaranya di bagian hidung, punggung belakang, bawah ketiak, dan tulang rusuk.
Setelah diserang, korban terkapar bersimbah darah dan segera dibawa ke RSUD Datu Sanggul Rantau untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Pelaku sempat melarikan diri usai kejadian namun kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap oleh Resmob Sat Reskrim Polres Tapin bersama unit Reskrim Polsek Tapin Selatan.
Penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Galih Putra Wiratama. Pelaku ditangkap sekitar pukul 19.40 Wita di Desa Rumintin atau di rumah pamannya.