WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) melaporkan bahwa arus mudik Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 16 Maret hingga 30 Maret berjalan lancar.
Hingga saat ini, jumlah penumpang kapal PELNI pada periode 16 Maret hingga 1 April 2025 telah mencapai 304.977 orang.
Angka tersebut mengalami sedikit peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni 304.048 penumpang.
Pada 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran, jumlah penumpang yang tercatat sebanyak 12.123 orang.
Jumlah ini lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya, karena puncak mudik kapal PELNI terjadi pada 26 dan 28 Maret 2025 dengan jumlah masing-masing 26.307 dan 27.739 penumpang.
Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyampaikan bahwa setelah kelancaran arus mudik, perusahaan kini berfokus pada persiapan arus balik Lebaran 2025.
“Jumlah penumpang mudik tahun ini mengalami sedikit kenaikan dari tahun lalu, namun kami bersyukur arus mudik berjalan dengan lancar.”
“Untuk arus balik, kami akan memastikan seluruh kapal dalam kondisi baik dan prima.”
“Atas nama manajemen, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait atas dukungannya dalam memastikan arus mudik 2025 berjalan lancar, tenang, dan menyenangkan,” ujarnya.
Untuk mendukung kenyamanan para pemudik, PELNI telah menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan, yaitu Bau-Bau, Batam, dan Semarang.
Posko tersebut menawarkan layanan kesehatan serta pijat gratis yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang maupun pengantar selama masa mudik Lebaran 2025 berlangsung.