WARTABANJAR.COM – Ada waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah. Seperti diketahui kewajiban membayar zakat fitrah biasa dilakukan umat muslim di akhir puasa Ramadan.
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan di dalam artikel berjudul ‘Kapan Batas Akhir Pembayaran Zakat Fitrah?’ membagi pembayaran zakat fitrah ke dalam lima waktu.
Lima waktu pembayaran zakat fitrah itu mulai mubah hingga haram, sebagaimana pandangan para ulama bermazhab syafi’i.
Baca Juga
KSAL Tegaskan Akan Hukum Berat Oknum Kelasi Satu Pembunuh Juwita, Wartawati di Banjarbaru
1. Waktu mubah, yaitu sejak awal hingga akhir Ramadhan. Artinya, tidak boleh membayar zakat sebelum masuk bulan Ramadhan.
2. Waktu wajib, pada akhir Ramadhan dan awal Syawwal. Dalam hal ini, kewajiban bayar zakat fitrah berlaku bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadhan dan sebagian waktu Syawwal meski sejenak.
3. Waktu sunnah, sebelum shalat Id berlangsung. Waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum shalat Idul Fitri.
4. Waktu makruh, setelah shalat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawwal berakhir atau pada waktu maghrib Hari Raya Idul Fitri.
5. Waktu haram, yaitu setelah tanggal 1 Syawal berakhir.
Ragam waktu itu, didasarkan pada hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Abu Dawud dan Ibnu Majah.
“Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji, dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum shalat Id, maka ia adalah zakat yang diterima. Tetapi siapa saja yang membayarnya setelah shalat Id, maka ia terhitung sedekah sunnah biasa.”