WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam RUPST ini, diambil sejumlah keputusan krusial, di antaranya penggantian pucuk pimpinan bank pelat merah itu.
RUPST memutuskan memberhentikan Royke Tumilaar dengan hormat sebagai sebagai direktur utama, sejalan dengan berakhirnya masa jabatan BNI.
Menggantikan Royke, RUPST menunjuk Putrama Wahju Setyawan menjadi Dirut.
Putrama sendiri sebelumnya merupakan wakil direktur utama.
Baca juga:Polres Banjar Rapat Persiapan Haul ke-219 Datu Kelampayan, Dilaksanakan 6 Syawal 1446 H
Selain itu, RUPST juga menetapkan Alexandra Askandar sebagai wakil direktur utama BNI.
Sebelumnya, pada Selasa (25/3/2025), Alexandra resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Perubahan struktur kepemimpinan ini masih memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses fit and proper test.
Putrama Wahju Setyawan lahir pada 1969 dan menempuh pendidikan sarjana kehutanan serta magister akuntansi di Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Sebelum diangkat sebagai direktur utama BNI, ia telah memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan, termasuk menjabat sebagai direktur bisnis korporasi BNI (2020), direktur treasury dan internasional BNI (2020), direktur utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022), serta direktur retail banking BNI (2022-2024).
Baca juga:Kapolres Tanah Bumbu Sediakan Penitipan Kendaraan Gratis di Mapolres dan Seluruh Mapolsek