WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menggelar kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman selama libur Lebaran/Idul Fitri 1446 H.
Sejumlah ancaman yang diantisipasi meliputi kecelakaan lalu lintas, kemacetan panjang, kejahatan seperti pencurian dan penipuan online, bencana alam seperti banjir dan longsor, serta ancaman kesehatan dan kebakaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kalsel, Faried Fakhmansyah menyebutkan jika pihaknya bersama instansi terkait telah mengambil langkah-langkah strategis untuk bersama-sama memberikan perlindungan kepada masyarakat di masa arus mudik tahun ini.
Baca Juga
UPDATE H-6 Lebaran di Terminal Km 6 Banjarmasin, Arus Penumpang Meningkat 30 Persen
“Dengan ini, kita melakukan Pendirian Posko Siaga di sepanjang jalur mudik untuk koordinasi dan pemantauan situasi, juga melakukan pemetaan daerah rawan bencana guna mengidentifikasi jalur rawan kemacetan dan memastikan ketersediaan jalur evakuasi,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Ia juga menyampaikan terkait peringatan dini terhadap potensi bencana, dengan pembaruan informasi secara berkala melalui saluran resmi.
Pemprov Kalsel melalui tim yang dikoordinir oleh BPBD Kalsel menyiagakan peralatan dan logistik termasuk alat penyelamatan, komunikasi darurat, dan peralatan medis.
Tentunya, ini juga dilakukan koordinasi lintas sektor dengan kepolisian, SAR, pemadam kebakaran, dan layanan kesehatan untuk kesiapsiagaan optimal.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memanfaatkan layanan darurat jika terjadi situasi mendesak,” lanjutnya.