WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) KUD Mukti Tama berlangsung panas di halaman Kantor Desa Asri Mulya, Kecamatan Jorong, Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, pada Senin (24/03/2025).
Acara ini digelar untuk mengisi kekosongan kepengurusan koperasi yang sudah 13 tahun tak terisi sejak 2012. Keputusan membentuk kepengurusan baru dinilai sangat penting demi keberlangsungan organisasi dan pengelolaan koperasi yang lebih baik.
Sejumlah undangan hadir, seperti Camat Jorong dan beberapa kepala desa. Selain itu, 243 anggota pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Plasma PT KJW turut serta memperjuangkan hak-hak mereka.
Namun, Kepala Desa Asam-Asam tidak hadir dalam rapat ini, meski forum ini berpotensi menentukan masa depan lahan plasma sawit masyarakat, termasuk di desanya.
Aktivis Bongkar Dugaan Intervensi Perusahaan
Sebelum pemilihan pengurus dimulai, anggota koperasi, H. Jantra, mempertanyakan keterlibatan organisasi seperti LKB PAC Jorong, HMI Tala, dan Aktivis Pemuda dalam RALB ini.
BACA JUGA:BREAKING NEWS Mobil Terbalik di Karang Intan, Warga Berjuang Selamatkan Sopir
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Aktivis Pemuda, Aflu, menegaskan bahwa mereka hadir atas permintaan masyarakat sebagai fasilitator dalam perjuangan hak pemegang KTA Plasma PT KJW.
“Kami tidak dibayar, Pak. Kami berdiri untuk masyarakat dan tidak akan mengkhianati mereka sampai lahan mereka kembali,” tegas Aflu.
Ia juga mengungkapkan dugaan bahwa pihak perusahaan mencoba menyusupi perjuangan masyarakat dengan uang. Namun, aktivis tetap berpegang teguh pada prinsip mereka.