WARTABANJAR.COM, ASAHAN – Tragedi memilukan terjadi di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Minggu (23/3/2025). Sebuah mobil Daihatsu Terios yang ditumpangi satu keluarga dihantam kereta api, mengakibatkan empat nyawa melayang seketika.
Seperti narasi video yang diunggah akun Instagram @oposan.62, korban terdiri dari suami, istri, dan dua anak mereka yang masih kecil. Abdul Kahar (35), sang kepala keluarga, bersama istrinya, Wariani (30), serta dua buah hati mereka, Erlio (6) dan Khain (2), tewas dalam kecelakaan tragis ini. Keceriaan keluarga kecil ini berubah menjadi duka mendalam bagi kerabat dan warga sekitar.
Perjalanan yang Berakhir Duka
Keluarga ini awalnya hendak menuju Dusun Dua. Namun, saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu, maut tak bisa dihindari. Mobil mereka dihantam kereta dengan keras, menyeret kendaraan hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.
Beberapa warga sekitar telah berusaha memberi peringatan sebelum tragedi itu terjadi. Namun, diduga korban tidak mendengar atau tidak menyadari bahaya yang mengintai. Dalam hitungan detik, tabrakan mengerikan itu terjadi, meninggalkan isak tangis keluarga dan kesedihan mendalam bagi warga setempat.
Peringatan bagi Pengguna Jalan
Perlintasan kereta api tanpa palang pintu memang kerap menjadi titik rawan kecelakaan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintas. Pastikan untuk berhenti sejenak, menengok kanan dan kiri, serta memastikan kondisi aman sebelum melewati rel kereta api.