WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Aksi premanisme tidak hanya mengganggu dan meresahkan masyarakat, namun bisa menghambat investasi dan kenyamanan berusaha.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya SIK MMedKom, pun menyatakan dengan tegas akan menyikat tindakan apapun yang mengarah pada aksi permanisme.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak dan tidak takut untuk melaporkan segala bentuk aksi premanisme yang dapat menghambat iklim investasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Kapolres menegaskan bahwa premanisme tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban, yang berujung pada menurunnya minat investor untuk berinvestasi.
Baca juga:Kapolri: Usut Kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Kantor Tempo!
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dengan tidak memberi ruang bagi tindakan premanisme. Jika menemukan aksi tersebut, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Polres Tanah Bumbu terus berkomitmen untuk memberantas premanisme dengan melakukan patroli rutin, razia preman, dan memperkuat kehadiran polisi di titik-titik rawan.
Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan KOPI MANIS (Kantor Polisi Keliling Humanis) yang digagas Polres Tanah Bumbu untuk melaporkan gangguan kamtibmas dengan lebih mudah.
Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi para pelaku usaha.