WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Satgas Pangan Polda Metro Jaya bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggerebek sebuah produsen minyak goreng ilegal di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Pabrik ini kedapatan memalsukan Minyakita, minyak goreng bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat luas.
Modus Licik! Minyak Premium Disulap Jadi Minyakita Palsu
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa perusahaan yang terlibat dalam praktik curang ini adalah CV Rabbani, yang telah beroperasi sejak 2020 dengan menjual minyak goreng bermerek Guldap.
Namun, karena minyak Guldap tidak laku di pasaran, pelaku mengubah isi minyak premium tersebut menjadi Minyakita palsu dengan mengemasnya ulang dalam botol Minyakita yang menyerupai produk asli.
“Minyak goreng premium Guldap ini dipindahkan isinya ke botol Minyakita. Padahal, kandungan minyaknya berbeda dengan yang seharusnya,” ujar Kombes Pol Ade Safri, Kamis (20/3/2025) seperti dikutip di Beritasatu.com.
Curang! Isi Botol Tak Sampai 1 Liter
Tak hanya memalsukan merek, pelaku juga melakukan praktik curang lainnya, seperti mengurangi volume isi botol agar mendapatkan keuntungan lebih besar.
“Botol didesain sedemikian rupa agar terlihat penuh, padahal isinya hanya sekitar 730-740 mililiter, jauh dari ukuran seharusnya, yaitu 1 liter,” jelas Ade Safri.
Kasus Naik ke Penyidikan, Siapa Dalangnya?
Saat ini, kasus ini telah resmi naik ke tahap penyidikan. Polda Metro Jaya telah mengantongi calon tersangka, namun belum mengumumkan identitasnya.