Sementara itu, Penyusun Perkembangan Harga dan Pengkajian Pasar, Arya Riski Anshar, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga, terutama untuk komoditas minyak goreng dan gula pasir,” kata Arya.
Terkait distribusi paket sembako, Arya menuturkan bahwa sistem penebusan kupon dikoordinasikan melalui kecamatan sebagai penyelenggara utama.
Ia juga mengapresiasi antusiasme warga, meskipun hujan turun, masyarakat tetap berbondong-bondong datang untuk berbelanja.
“Alhamdulillah, meskipun hujan, masyarakat tetap antusias datang. Kehadiran tabung gas elpiji dengan harga terjangkau juga turut menyemarakkan acara ini,” ungkapnya.
Arya berharap semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah ke depannya.
“Kami berharap program ini tidak hanya berlangsung saat Ramadhan, tetapi juga berlanjut setelahnya dengan dukungan dari para donatur Forum BCSR,” jelasnya.
Salah seorang warga Kelayan Selatan, Nurul, mengaku sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini.
“Alhamdulillah, pasar murah ini sangat membantu. Saya bisa menghemat Rp 15.000, lumayan untuk membeli kebutuhan pokok lainnya,” ujar Nurul.
Ia berharap program ini dapat terus diselenggarakan secara rutin untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.(Wartabanjar.com/Riska)
editor: nur muhammad