WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman tinjau pelaksanaan operasi pasar pangan murah di halaman Kantor Pos Banjarbaru, Selasa (18/3/2025) siang.
Ketua Satgas Nasional Operasi Pasar PT Pos Indonesia, Dino Ariyadi mengungkapkan bahwa operasi pasar ini dilakukan serentak di Kantor Pos seluruh Indonesia.
“Ini memang inisiasi dari Kementerian Pertanian yang menjadikan seluruh kantor Pos sebagai lokasi operasi pasar. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa mengakses lokasi pasar murah,” ucapnya.
Dipilihnya kantor pos sebagai lokasi pelaksana, dikarenakan lokasi kantor pos yang rata-rata berada di tengah kota serta dekat dengan tempat tinggal masyarakat.
“Sehingga dengan ketersebaran kurang lebih 4.000 lokasi, maka PT Pos Indonesia dijadikan sebagai lokasi pasar,” jelas Dino.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyatakan ketersediaan dan juga harga bahan pokok beras serta minyak merupakan bagian terpenting.
“Dua ini tidak ada alasan lagi. Kenapa? Produksi melimpah, stok melimpah. Kita produsen terbesar di dunia, dan Alhamdullilah disini harga baik-baik saja,” ucapnya.
Menteri Amran menekankan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara masif terhadap harga bahan pokok.
Ia juga menegaskan, jika volume minyak goreng mengalami pengurangan hal ini tentunya akan merugikan masyarakat.
“Mudah-mudahan jangan lagi ada perubahan volume-nya. Pak Wakapolda dan Pak Kabinda jangan sampai ada volumenya di kurangi,” pesan Menteri Pertanian tersebut. (Ikhsan)