WARTABANJAR.COM, BANJAR – Potensi masalah tata ruang menjadi salah satu yang disampaikan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Gusti Rosyadi Elmi (Ustaz Rosyadi), saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rakor yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting di Aula Inspektorat HST membahas sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam berbagai aspek pertanahan, Senin (17/3/2025)
Dalam rakor tersebut, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait sinergi tugas dan fungsi di bidang agraria atau pertanahan, pemerintahan dalam negeri, kehutanan, transmigrasi, informasi geospasial, serta implementasi pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat.
Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi, menegaskan pentingnya koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan pusat dalam pengelolaan pertanahan serta kebijakan pembangunan daerah.
“Kami telah menyampaikan berbagai potensi permasalahan tata ruang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah kepada Kementerian Agraria. Selain itu, pelayanan kesehatan di puskesmas berjalan dengan baik, dan kami terus berkoordinasi terkait petunjuk teknis kebijakan pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kejelasan dalam mekanisme realisasi pembangunan rumah subsidi.
“Kita perlu memastikan jumlah rumah yang akan diperoleh serta mekanisme realisasinya. Mohon dilakukan verifikasi lebih lanjut, termasuk terkait kepemilikan tanah dan aspek lainnya. Jika ada kendala, segera distribusikan kepada pihak terkait agar dapat diselesaikan,” ungkapnya.