Update Dugaan Kekerasan di SDIT Ukhuwah : Sudah 7 Orang Diperiksa, Guru Mangkir

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dugaan kasus kekerasan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah, terus bergulir di Unit PPA Mapolresta Banjarmasin.

    Terbaru, sejumlah saksi sudah memberi keterangan kepada penyidik dalam kasus tersebut.

    “Saat ini sudah ada 7 saksi yang diperiksa, termasuk anak yang diduga melakukan penganiayaan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, Senin (17/3).

    Lebih lanjut, Eru juga memaparkan, kalau dari sejumlah saksi yang diundang untuk dimintai keterangan, masih ada saksi yang belum memenuhi undangan dari pihak penyidik.

    “Kemarin sudah kita undang secara resmi, namun untuk guru yang bersangkutan tidak hadir, tanpa ada alasan yang jelas,” papar Eru.

    Baca juga: Delaying System untuk Antisipasi Kepadatan Kendaraan Menuju Merak, Begini Penjelasan Kakorlantas

    Eru menuturkan, kedepannya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan juga Unit PPA dalam penanganan kasus tersebut.

    “Jadi nanti kita akan berkoordinasi dengan Disdik Kota Banjarmasin, serta juga Unit PPA Kota Banjarmasin dan Unit PPA Kalsel,” tutur Eru.

    Saat ditanyakan terkait bukti yang telah diamankan, Eru memaparkan, pihaknya telah mengantongi beberapa bukti seperti visum, dan video CCTV saat kejadian.

    “Dari hasil visum, untuk anak pelapor memang mengalami luka memar dan biru di tubuhnya,” papar Eru.

    “Yang pastinya, saat ini untuk prosesnya masih terus berjalan,” pungkasnya. (Iqnatius)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Banjarmasin Berpotensi Hujan, Cek Kota-kota Besar di Kalimantan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI