Septian menarik perhatian Kluivert setelah tampil gemilang di Liga 1. Pemain berusia 27 tahun ini telah mencetak tujuh gol musim ini, menjadikannya pencetak gol lokal terbanyak kedua di Liga 1 setelah Egy Maulana Vikri (11 gol). Menariknya, Septian bukan pilihan utama di Dewa United, tetapi tetap mampu menunjukkan ketajamannya.
Dibandingkan dengan para striker Timnas lainnya, Septian memiliki catatan gol yang lebih baik. Ramadhan Sananta baru mencetak empat gol, Hokky Caraka tiga gol, Struick satu gol, dan Oratmangoen juga hanya satu gol. Sementara itu, Ole Romeny telah mencetak tiga gol musim ini, dua bersama FC Utrecht dan satu untuk Oxford United.
Dengan absennya Ragnar Oratmangoen akibat akumulasi kartu kuning saat melawan Australia, peluang Septian untuk menjalani debut semakin besar. Jika mampu tampil apik, ia berpotensi menarik perhatian Kluivert—yang semasa bermain dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia dengan koleksi 206 gol dari 408 pertandingan.
Dukungan PSSI dan Target Empat Poin
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik daftar pemain pilihan Kluivert. Menurutnya, komposisi tim sudah merata di setiap lini dan telah dipertimbangkan secara matang oleh tim kepelatihan.
“Saya senang dengan daftar pemain pilihan Coach Patrick Kluivert, yang merupakan daftar pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia,” ujar Erick dalam keterangan resminya pada Minggu (10/3).
Erick berharap, dengan komposisi ini, Indonesia bisa meraih hasil maksimal dalam dua laga kualifikasi bulan Maret. Target yang dicanangkan adalah empat poin, yakni satu poin melawan Australia dan tiga poin melawan Bahrain. Hasil ini akan menjadi tolok ukur awal bagi Kluivert dalam membangun era baru Timnas Indonesia.