WARTABANJAR.COM, BANDUNG – PT PLN (Persero) bersama PT Pindad resmi menjalin kerja sama strategis untuk mempercepat pengembangan pembangkit listrik bersih di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung pada Senin (10/3/2025) di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro guna mendukung elektrifikasi serta transisi energi di Indonesia.
Indonesia Dorong Inovasi Teknologi
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara maju dengan memperkuat industri berbasis teknologi dan inovasi.
“Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat dalam riset dan inovasi. Saya yakin riset dan inovasi merupakan fondasi utama dalam pertumbuhan industri yang lebih maju,” ujar Brian.
Kolaborasi Strategis PLN & Pindad Wujudkan Energi Terbarukan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memproduksi generator pikohidro dan mikrohidro, sekaligus mengelola operasional dan pemeliharaannya. Langkah ini dianggap sebagai solusi strategis untuk memanfaatkan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat dan percepatan transisi energi di Indonesia.