Harga Bahan Pokok di Paringin Berfluktuasi, Beras Mayang Gambut Turun Rp5 Ribu

    WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Pasar tradisional yang ada di Kota Paringin, Kabupaten Balangan mencatat fluktuasi harga sejumlah bahan pokok selama Ramadan. Beberapa komoditas mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, sementara yang lain justru mengalami kenaikan.

    Ahmad Ansari, pegawai Toko Nazwa yang terletak di depan Bank Kalsel Paringin, mengungkapkan bahwa harga mi instan, terutama varian mi goreng, turun dari Rp120.000 menjadi Rp116.000 per dus.

    Selain itu, beras jenis Mayang Gambut mengalami penurunan harga drastis dari Rp90.000 menjadi Rp75.000 per karung.

    “Penurunan harga beras Mayang Gambut ini cukup besar dibandingkan jenis beras lainnya yang rata-rata hanya turun sekitar Rp5.000 per karung. Ini jelas membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” kata Ahmad Ansari saat ditemui di tokonya.

    BACA JUGA:Horee! THR Ojol 2025 Cair! Ini 5 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

    Tak hanya beras, harga telur ayam juga mengalami sedikit penurunan dari Rp33.000 menjadi Rp32.000 per kilogram. Meski selisihnya kecil, tetap memberikan manfaat bagi konsumen.

    “Meski turunnya cuma seribu rupiah per kilogram, tetap saja ini meringankan pengeluaran kami, apalagi kebutuhan selama Ramadan biasanya meningkat,” ujar Siti Aminah, seorang pembeli di Pasar Paringin.

    Penurunan harga yang cukup mencolok terjadi pada bawang merah. Dari harga Rp12.000 per seperempat kilogram, kini turun menjadi Rp8.000. Para pembeli pun menyambut baik perubahan ini.

    “Alhamdulillah, harga bawang merah turun cukup banyak. Ini sangat membantu kami yang sering berbelanja untuk keperluan rumah tangga maupun usaha,” kata Rahman, seorang pedagang makanan di Paringin.

    Baca Juga :   Video Aksi Penangkapan "Gangster" Bersenjata Tajam yang Meresahkan Warga Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI