WARTABANJAR.COM, PARINGIN- Banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Di antaranya adalah Desa Awayan Hilir.
Banjir di Desa Awayan Hilir ini tidak sampai naik ke jalan raya, hanya memberikan dampak ke beberapa fasilitas umum saja dan juga sekolah.
Salah satu sekolah yang terdampak yakni Pondok Pesantren Darussalam Awayan, dari pantauan Wartabanjar.com, sekeliling halaman pondok pesantren itu terendam banjir, akan tetapi beruntung air tidak sampai naik ke asrama santri.
Seorang ustadz di pondok pesantren tersebut, Raihan, menyampaikan, Pondok Pesantren Darussalam Awayan ini memang sudah jadi langganan banjir, bahkan di tahun ini sudah dua kali terkena banjir.
“Pondok kami ini memang sudah jadi langganan banjir. Di tahun ini, tepat di akhir Februari lalu, ponpes ini juga terdampak banjir, di tambah yang kali ini, jadi terhitung dari Januari sampai ke Maret sudah dua kali terdampak banjir,” ujarnya.
Raihan mengaku, walaupun menjadi langganan banjir setiap tahunnya, namun air tak lama menggenangi ponpes ini, paling cuma satu hari saja.
Selain itu, Raihan mengatakan, tadi air mulai naik sekitar pukul 04.00 dini hari, kira-kira debit air sekitar 30 sentimeter.
“Di sekitaran ponpes itu sebenarnya tidak ada sungai besar, akan tetapi ada sungai kecil yang airnya itu dialiri oleh sungai besar,” jelasnya.
Berbicara tentang proses belajar mengajar selama banjir, ia mengatakan, di bulan Ramadhan ini hanya ada satu kali pembelajaran, yakni setelah salat subuh, itu pun tempatnya di masjid, jadi tidak ada kendala sama sekali dalam proses belajar mengajar.