WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – UPT Damkar Kota Banjarbaru menerima laporan adanya biawak yang memasuki rumah warga di Jalan Sriwijaya, Komplek Keruing, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada hari Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 14.57 WITA.
Petugas UPT Damkar diminta oleh pemilik rumah untuk mengevakuasi biawak berukuran lebih dari 1 meter tersebut. Berkat keahlian tim, biawak berhasil diamankan dan dilepaskan ke habitat aslinya.
Penting untuk diketahui, biawak memiliki potensi bahaya bagi manusia. Gigitan biawak dapat menyebabkan luka serius, infeksi bakteri, bahkan kerusakan parah pada jaringan dan arteri. Selain itu, biawak juga berisiko menularkan parasit zoonosis, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Bahaya Gigitan Biawak:
- Rasa Sakit Parah: Gigitan dapat menimbulkan rasa sakit yang intens.
- Infeksi Bakteri: Luka akibat gigitan berpotensi terinfeksi bakteri.
- Kerusakan Jaringan: Gigitan dari biawak berukuran besar dapat merusak jaringan tubuh.
- Pendarahan: Gigitan dapat menyebabkan pendarahan dan bahkan robekan pada daging serta arteri.
- Risiko Penularan Parasit Zoonosis:
- Infestasi Caplak: Biawak air kerap terserang penyakit kulit akibat parasit caplak.
- Dampak Kesehatan: Infestasi caplak dapat menimbulkan iritasi, penurunan kondisi kesehatan, dan kerugian fisik.
Cara Menghadapi Biawak:
Tetap Tenang: Jangan panik ketika menemukan biawak.
Jangan Menyentuh atau Mengejar: Hindari kontak langsung dengan biawak.
Amati dari Jarak Aman: Biarkan biawak bergerak tanpa terganggu.
Bantu Mengarahkan Keluar: Jika biawak masuk ke dalam rumah, gunakan sapu atau tongkat panjang untuk mengarahkannya ke pintu atau jendela yang terbuka.
Segera Cari Pengobatan: Apabila terjadi gigitan, segera dapatkan penanganan medis.