WARTABANJAR.COM – Sebuah video di Instagram memperlihatkan ratusan warga di Jalan Lalang-Tanjung Gading, Desa Lalang, Kecamatan Medan Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengadang perjalanan Kereta Api (KA) Datuk Blambangan rute Lalang-Tebing Tinggi, Jumat (28/2/2025).
Dalam video yang diposting akun Instagram @mood.jakarta itu memperlihatkan warga melakukan aksi protes dengan membakar ban bekas dan kayu di tengah rel kereta sebagai bentuk tuntutan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar segera membangun palang pintu di perlintasan tersebut.
Aksi Protes Dipicu Kecelakaan Maut
Pengadangan ini dipicu oleh insiden tragis sebelumnya, di mana seorang warga tewas tertabrak KA Barang saat melintas di perlintasan tanpa palang di KM 15 Lintas Kuala Tanjung. Kejadian ini memicu kemarahan warga yang merasa keselamatan mereka diabaikan.
Mereka menuntut PT KAI untuk segera membangun palang pintu perlintasan, mengingat jalur tersebut merupakan jalan penghubung antar Kabupaten Batubara dan Serdang Bedagai serta memiliki lalu lintas yang cukup padat.
Perlintasan Tanpa Palang Pintu Ancam Keselamatan WargaWarga juga mengungkapkan bahwa jalur kereta api di sekitar lokasi sangat dekat dengan pemukiman. Banyak warga yang harus melintasi rel untuk menuju rumah mereka, sementara tidak semua perlintasan dilengkapi dengan palang pintu.
Aksi ini menjadi pengingat serius akan pentingnya fasilitas keselamatan di perlintasan kereta api. Warga berharap pemerintah dan PT KAI segera mengambil langkah konkret sebelum insiden serupa kembali terjadi.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)