Tahapan Rangkaian Sidang Isbat Ramadhan 2025
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa sidang isbat akan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu:
Pemaparan Data Astronomi:
Pakar astronomi akan mempresentasikan posisi hilal berdasarkan perhitungan hisab.
Verifikasi Rukyatul Hilal:
Hasil pengamatan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia akan diverifikasi.
Musyawarah dan Keputusan:
Setelah verifikasi, diadakan musyawarah sebelum hasil sidang diumumkan kepada masyarakat.
Abu Rokhmad mengajak seluruh masyarakat untuk menantikan hasil sidang isbat dan mengikuti pengumuman resmi pemerintah terkait awal Ramadhan. Penetapan ini dilaksanakan sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Informasi Lengkap dan Transparansi
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam juga menyampaikan bahwa pada Jumat, 28 Februari 2025, posisi hilal diperkirakan berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′, serta sudut elongasi antara 4° 47,03′ hingga 6° 24,14′. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat mengikuti proses penetapan awal Ramadhan secara transparan dan akurat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan momen bersejarah ini secara langsung melalui live streaming. Pastikan Anda mengecek link dan jadwal streaming agar tidak ketinggalan informasi penting mengenai penetapan awal Ramadhan 2025!
(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad