Nama-nama Terlibat:
- Riva Siahaan: Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- Sani Dinar Saifuddin: Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
- Yoki Firnandi: Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
- Agus Purwono: VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
- Muhammad Kerry Andrianto Riza: Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
- Dimas Werhaspati: Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim
- Gading Ramadhan Joedo: Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak
- Maya Kusmaya: Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
- Edward Corne: VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga
3. Kasus BLBI (Kerugian: Rp138,44 Triliun)
Skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia. Perkiraan kerugian negara mencapai Rp138,44 triliun akibat penyalahgunaan dana talangan pasca-krisis moneter 1997-1998 oleh sejumlah bank penerima.
Nama-nama Terlibat:
- Syafruddin A Tumenggung: Mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
- Sjamsul Nursalim & Itjih Sjamsul Nursalim: Pemegang Saham Pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI)
- Artalyta Suryani: Pengusaha
4. Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Grup (Kerugian: Rp78 Triliun)
Kasus ini berkaitan dengan alih fungsi lahan secara ilegal di Riau untuk perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group. Perampasan tanah negara tanpa izin resmi mengakibatkan kerugian hingga Rp78 triliun.