WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dalam rangka menyambut Bulan Ramadan, Festival Becatuk Dauh kembali digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura, pada Selasa (25/02/2025).
Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhawansyah, menyatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari kearifan lokal Kabupaten Banjar. “Festival ini adalah tradisi turun-temurun yang telah menjadi agenda tahunan sekaligus wadah bagi masyarakat untuk berkreasi dalam seni Becatuk Dauh,” ujarnya.
Kepala Disbudporapar Banjar, H. Irwan Jaya, menjelaskan bahwa sebanyak 29 tim dari berbagai desa di Kabupaten Banjar turut ambil bagian dalam festival tahunan tersebut. “Keikutsertaan 29 tim ini mewakili beragam desa dan kota di Kabupaten Banjar. Kami menyelenggarakan festival ini setiap tahun untuk melestarikan budaya lokal,” tambahnya.
Irwan juga menegaskan bahwa konsep festival tahun ini tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya, meskipun panggung pertunjukan yang lebih besar menjadi nilai tambah dalam penyelenggaraan acara.
Para pemenang dalam kompetisi seni bedug ini akan mendapatkan penghargaan berupa Piala Bupati Bergilir, uang pembinaan, serta piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas upaya melestarikan budaya daerah.
Festival Becatuk Dauh tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan serta menumbuhkan semangat kreatif masyarakat dalam menyambut Ramadan.(Wartabanjar.com/Ikhsan)