WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Warga Kabupaten Tanah Laut mulai mengeluhkan kelangkaan elpiji (LPG) 3 kilogram bersubsidi di pasaran. Menanggapi hal tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskumdag) Tanah Laut segera mengambil langkah dengan menggelar rapat koordinasi bersama Tim Satgas Pengawasan dan para agen LPG.
PLT Kepala Diskumdag Tala, Totom, menegaskan bahwa tindakan ini sejalan dengan kebijakan Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto Zazuli, yang menaruh perhatian besar terhadap kebutuhan masyarakat kecil dan pelaku usaha mikro.
“Diskumdag sudah mengatur rapat dengan memanggil dan berdiskusi dengan para agen LPG 3 kg pada Kamis, 28 Februari,” ujar Totom, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA:Pemkab Tanah Laut Bentuk Satgas, Pastikan Harga Bahan Pokok dan Pangan Aman saat Ramadhan
Monitoring dan Sidak Pangkalan
Diskumdag Tala akan melakukan monitoring pendistribusian LPG 3 kg ke pangkalan, guna memastikan subsidi tepat sasaran dan tidak terjadi penimbunan atau penyelewengan.
“Kami ingin masyarakat Tanah Laut merasa nyaman dan tidak kesulitan mendapatkan LPG, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil,” tambahnya.
Pemerintah daerah hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan, karena itu pengawasan akan dilakukan secara ketat.
Bagi agen atau pangkalan yang melanggar aturan distribusi, Diskumdag tidak akan segan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak), memberikan peringatan, hingga mengambil tindakan tegas jika terbukti melakukan pelanggaran.(Wartabanjar.com/Syaiful)