Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Tala Jelang Ramadan: Cabai Melonjak, Ayam Turun

    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, harga bahan pokok di pasar tradisional di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengalami fluktuasi. Beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti di Pasar Tapandang Berseri, sementara yang lain masih stabil atau justru turun.

    Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan signifikan adalah cabai. Harga cabai segar jenis tiung dan rawit kini mencapai Rp100.000 per kilogram, sedangkan cabai kering berkisar Rp80.000 per kilogram.

    “Harga cabai naik sekali, banyak petani mengalami gagal panen sehingga stok terbatas,” ujar Suri, seorang pedagang cabai. Diperkirakan, harga ini akan terus meningkat hingga awal Ramadan.

    Sementara itu, harga beras masih stabil berkat pasokan yang cukup dari Anjir dan Kurau. Namun, lonjakan permintaan di awal bulan puasa diperkirakan akan sedikit menaikkan harga.

    “Stok masih aman, tetapi biasanya harga naik sebentar di awal bulan karena permintaan meningkat,” kata Mama Imi, pedagang beras.

    Di sisi lain, harga ayam justru mengalami penurunan dibandingkan bulan Januari. Saat ini, harga ayam berada di angka Rp21.500 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp25.000.
    “Sekarang harga turun, tetapi menjelang awal Ramadan kemungkinan naik lagi karena banyak warung tutup dan permintaan meningkat,” jelas Salasiah, pedagang ayam.

    Secara keseluruhan, harga bahan pokok di Pelaihari mengalami dinamika yang perlu diwaspadai, terutama lonjakan harga cabai. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan mempersiapkan kebutuhan pokok dengan cermat menjelang Ramadan.(Wartabanjar.com/Syaiful)

    Baca Juga :   MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Banjarbaru, Ini Fakta-faktanya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI