“Artinya, penerima datang langsung untuk mengambilnya di tempat yang sudah ditentukan. Kami tidak mengantarkan langsung ke alamat masing-masing penerima,” jelas Kamaruddin.
Sekjen juga berharap bantuan ini dapat membawa berkah dan menjadi bagian dari persiapan menyambut Ramadan. “Kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan oleh Nabi untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Karena itu, pengiriman dilakukan sebelum Ramadan agar masyarakat dapat menikmatinya tepat waktu,” katanya dengan antusias.
Di akhir, Sekjen menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas hibah ini. “Kami atas nama Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas hibah ini. InsyaAllah, amanah ini akan kami sampaikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Didi Cahyadi menyebut bahwa DMI akan mendistribusikan kurma melalui kantor DMI pusat kepada kantor wilayah serta disalurkan ke masjid-masjid yang ada di masing-masing daerah.
”Mekanisme distribusinya nanti akan dilakukan melalui kantor pusat, kemudian akan diteruskan ke masing-masing wilayah untuk selanjutnya disalurkan ke masjid-masjid yang ada di sekitarnya,” tutur Didi.
Selain DMI, DPR RI juga turut menjadi salah satu mitra distributor. Tenaga Ahli Anggota DPR Komisi VIII Afrizal Hutapea menyebut, distribusi kurma akan dilakukan melalui Rumah Aspirasi yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing anggota.
“Kami memiliki rumah aspirasi. Nanti akan ada beberapa perwakilan dari masyarakat yang datang langsung untuk mengambil kurma di rumah aspirasi anggota DPR RI di dapil,” terang Afrizal.