Pemantauan Hilal di Kalimantan Selatan
Untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Kanwil Kemenag Kalsel akan melakukan rukyatul hilal di Hotel Zuri Express, Banjarmasin, pada Jumat, 28 Februari 2025.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menyebut pemantauan ini akan dilakukan dengan metode rukyat (pengamatan langsung) dan hisab (perhitungan astronomi) guna memastikan awal bulan hijriah secara akurat.
“Pemantauan hilal ini bagian dari upaya memastikan awal Ramadan mengacu pada kaidah syariat dan ilmu astronomi,” ujar Tambrin.
Kanwil Kemenag Kalsel bekerja sama dengan BMKG, Lembaga Falakiyah, Pengadilan Agama, serta para ahli astronomi dan tokoh agama untuk memastikan hasil observasi yang akurat.
Berdasarkan perhitungan hisab Lajnah Falakiyah PWNU Kalsel, ijtima’ atau konjungsi terjadi Jumat, 28 Februari 2025, pukul 08.47 WITA.
1. Saat matahari terbenam pukul 18.40 WITA, hilal diperkirakan berada di atas ufuk dengan:
2. Tinggi: +4°31’50”
3. Elongasi: +5°43’44”
4. Durasi visibilitas hilal: 18 menit, sebelum terbenam pukul 18.58 WITA
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025
Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan bahwa awal puasa jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Sayuti, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi pada Rabu (11/2/2025), juga menyatakan bahwa Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah setelah Sidang Isbat pada 28 Februari 2025 guna mendapatkan kepastian awal Ramadan 1446 H.(Wartabanjar.com/Beritasatu.com)