Baca juga:Terungkap! Lolly Ternyata Belum Kembali ke Rumah, Ini Alasan NIkita Mirzani
Menhub Dudy berharap adanya integrasi data antara Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan Pusintrans Kemenhub. Data yang dimaksud, antara lain berupa: data produksi lalu lintas keluar-masuk daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota; data monitoring lalu lintas di Provinsi dan Kabupaten/Kota; serta data produksi angkutan penumpang di Terminal Tipe B yang notabene menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran 2025 yang lebih baik, Kemenhub berencana melakukan integrasi data pada Terminal Tipe B dengan Pusintrans. Rencananya, untuk fase pertama adalah integrasi data Terminal Tipe B di wilayah Pulau Jawa dengan target live pada April 2025,” terang Menhub Dudy.
Menhub Dudy menyampaikan perlunya kolaborasi antara Kemenhub dengan Kemendagri dalam rangka penanganan truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL) atau truk berukuran dan bermuatan lebih yang terindikasi kerap menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Menhub Dudy menilai penguatan koordinasi dengan Kemendagri penting untuk dilakukan, khususnya terkait pengaturan kendaraan pengangkutan barang atau logistik.
“Terhadap fenomena ODOL, concern Kemenhub adalah terkait aspek keselamatan dan kelaik jalanan sarana angkutan barang serta konektivitas antarmoda. Karena itu, kolaborasi dengan Kemendagri dan Kepolisian menjadi sangat penting, khususnya untuk sejumlah kegiatan seperti uji berkala kendaraan, jembatan timbang, hingga penindakan pelanggaran di jalan raya,” ungkap Menhub Dudy.