Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, lampion merah memiliki makna khusus. Warna merahnya melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan kebahagiaan.
“Masyarakat Tionghoa percaya bahwa lampion dapat menerangi rezeki penggunanya, sehingga selalu hadir dalam perayaan-perayaan besar,” tambah Halianur.
Meski kini lampion tidak lagi mendominasi wilayah Lampihong, kisah sejarahnya tetap menjadi bagian dari identitas daerah ini. Nama Lampihong yang masih digunakan hingga sekarang menjadi bukti perjalanan panjang daerah ini dalam dunia perdagangan, budaya, dan interaksi multietnis di Balangan.(Wartabanjar.com/Alfi)
editor: nur muhammad