WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Lakukan sejumlah langkah mitigasi ini ketika terjadi bencana alam seperti banjir.
Kalimantan Selatan kini masih dilanda cuaca buruk dan ekstrem.
BMKG sebelumnya telah menyatakan puncak cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kalsel adalah di Januari 2025 ini.
Belakangan ini, Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin kerap direndam banjir pesisir atau banjir rob.
Melalui media sosialnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin kerap mengimbau warga agar waspada serta memberikan arahan mitigasi bencana banjir rob yang bisa dilakukan.
Ada sejumlah hal yang wajib dilakukan baik sebelum bencana terjadi, saat banjir dan sesudahnya agar keselamatan diri dan harta benda aman.
Sebelumnya, mari kita mengetahui terlebih dahulu apa itu banjir rob.
Mengutip Instagram BPBD Kota Banjarmasin, Jumat (14/2/2025), berikut ini definisi banjir rob serta apa saja langkah mitigasi bencana yang harus dilakukan.
Apa itu Banjir Rob?
Di Kota Banjarmasin, ada 2 (dua) tipe banjir yang sering terjadi, hal tersebut dikarenakan letak topografi Kota Banjarmasin yang berada pada muara Sungai Barito yang menghadap ke Laut.
Hal tersebut dikarenakan kenaikan permukaan laut atau dalam kata lain air sedang pasang atau naik.
Saat air sedang pasang, daratan yang biasanya kering menjadi tergenang akibat kenaikan permukaan sungai yang didorong air laut sehingga fenomena ini disebut sebagai banjir rob atau banjir pesisir.