WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Wali Kota Ibnu Sina, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, semakin meresahkan warga! Bau busuk yang menyengat kian tak tertahankan, terlebih sejak TPA Basirih ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.
Tak hanya mengganggu arus lalu lintas, kondisi ini juga membuat warga sekitar tersiksa oleh aroma tak sedap. Bahkan, jalan yang biasa digunakan sebagai jalur alternatif menuju SMP Negeri 18 Banjarmasin kini makin sulit dilalui.
“Sampah makin menumpuk setiap hari sejak TPA Basirih ditutup,” keluh Ardiani, warga Tatah Belayung, Jumat (14/2/2025).
Ia mengaku sering melintasi jalan ini untuk mengantar anak ke sekolah, namun kini merasa terganggu dengan bau menyengat yang semakin parah saat angin berhembus ke permukiman.
“Harusnya sampah jangan dibiarkan menumpuk di sini, kasihan anak-anak yang lewat, baunya bikin mual,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.(Wartabanjar.com/Riska)
editor: nur muhammad