WARTABANJAR.COM – Insiden brutal terjadi di SPBU Nunyai, Bandar Lampung! Seorang kondektur bus DAMRI, Arief Rahman (28), ditikam berkali-kali oleh sopir Toyota Fortuner, Juriadi (55), hanya karena menegur pelaku yang menyerobot antrean bahan bakar.
Teguran Berujung Tikaman
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di SPBU Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
Awalnya, bus DAMRI yang dikemudikan Harjulian tengah mengantre untuk mengisi solar. Namun, tiba-tiba Toyota Fortuner milik Juriadi menerobos antrean.
Arief Rahman menegur pelaku agar antre sesuai aturan, tetapi teguran tersebut justru memicu amarah Juriadi.
Sopir Fortuner itu turun dari mobilnya dalam kondisi marah besar, lalu terjadi cekcok sengit yang berakhir dengan aksi brutal.
Juriadi mencabut senjata tajam dan langsung menyerang Arief hingga mengalami luka sobek di jari dan beberapa tusukan di dada kiri!
Tak berhenti di situ, sopir DAMRI, Harjulian, juga dianiaya hingga mengalami lebam di wajah akibat dipukul pelaku.
Pelaku Ditangkap
Polisi bergerak cepat dan langsung menangkap Juriadi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun, hingga kini, pisau yang digunakan untuk menusuk korban masih dicari. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, menduga pelaku membuang senjata tajamnya setelah kejadian.
“Kami masih mencari barang bukti sajam yang dibuang pelaku setelah insiden ini,” ujar Alfret pada Rabu (12/2/2025).
Saat ini, polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan Juriadi sebagai tersangka. Jika terbukti bersalah, pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara!