WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan akan menyerap gabah petani setara beras sebesar 6.350 ton hingga April 2025.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pertanian, dimana Kementerian Pertanian berkomitmen dengan melakukan kerja sama atau MoU bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyerap gabah hasil panen petani, dengan target 3 juta ton gabah setara beras hingga bulan April tahun 2025.
Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional, dan kesejahteraan petani, sehingga dari MoU tersebut menghasilkan kesepakatan menyerap beras hingga April 2025 sebanyak 3 juta ton se Indonesia.
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian bangsa, terutama dalam mewujudkan ketersedian pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Para petani telah bekerja keras menghasilkan gabah dan beras sebagai komoditas utama yang harus terus dijaga keberlanjutannya.
Khusus untuk Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalsel juga memiliki target penyerapan gabah dari petani sesuai arahan presiden di atas.
Mengutip laman Pemprov Kalsel, Kamis (13/2/2025), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, melalui Kabid Tanaman Pangan, Rahmawati, menyampaikan bahwa untuk daerah Kalsel mendapat target menyerap gabah petani setara beras sebesar 6.350 ton sampai dengan April 2025.
“Ini juga salah satu upaya untuk menyukseskan program swasembada pangan karena swasembada pangan tidak hanya untuk meningkatkan produksi pertanian saja tetapi juga mensejahterakan petani,” kata Rahmawati, Rabu (12/2/2025).