WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Untuk menentukan arah pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD), Selasa (11/2/2025).
FPD ini, merupakan langkah strategis dalam merumuskan rencana pembangunan infrastruktur untuk periode 2025-2029.
Plt Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menentukan arah pembangunan infrastruktur dan tata ruang di Kalimantan Selatan selama lima tahun ke depan.
“Kita ingin menentukan arah pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat banua,” kata Yasin Toyib saat memimpin kegiatan di Aula Kantor, Banjarbaru, Selasa (11/2/2025).
Ia mengatakan dalam menyusun isu strategis untuk rencana strategis (renstra), penting bagi semua pihak untuk memahami dinamika kebutuhan masyarakat dan tantangan yang ada.
“Diskusi dalam forum ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan isu yang relevan dan inovatif, serta mendorong partisipasi aktif dari peserta dalam memberikan ide dan masukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, dari hasil diskusi, ada lima isu besar yang akan dimasukkan ke dalam rancangan awal renstra Dinas PUPR Kalsel, yaitu isu banjir, Isu gerbang logistik Infrastruktur dasar terkait air minum, konektivitas jalan dan Infrastruktur ketahanan pangan.
“Isu-isu ini akan menjadi fokus dalam perencanaan program yang akan diimplementasikan setiap tahunnya hingga tahun 2029, sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo-Gibran,” ungkapnya.