WARTABANJAR.COM, BLITAR – Pelatih Arema Malang, Jose Manuel Gomes da Silva, menyesalkan hasil imbang timnya melawan PSM Makassar.
Hal serupa tampaknya dirasakan pula oleh pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Kedua pelatih ini sama-sama mengklaim, timnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol ke gawang lawang
Laga Arema vs PSM Makassar pada lanjutan BRI Liga 1 dihelat di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (10/2/2025), berakhir dengan skor 1-1.
PSM unggul lebih dahulu lewat gol Nermin Haljeta di menit ke-64.
Baca juga:Reaksi Pelatih PSIS Usai Timnya Kalah Laga Home dari 10 Pemain Persib
Berselang dua menit kemudian, Arema berhasil menyamakan kedudukan melalui Pablo Oliveira.
Pelatih Arema Jose Manuel Gomes da Silva menyayangkan hasil imbang di kandang.
Sebab, Arema mendapatkan banyak peluang tetapi mereka gagal memanfaatkan semua peluang.
Bahkan, Arema gagal menggandakan kedudukan seusai pemain PSM Makassar Albertine Joao Pereira diberi kartu merah oleh wasit pada menit ke-81.
“Jadi sayang sekali hari ini Arema harus dapat poin sama. Babak kedua banyak peluang tetapi kita belum beruntung. Kita fokus pertandingan selanjutnya,” ujar Gomes seusai laga Arema vs PSM dilansir Beritasatu.com.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun kecewa dengan hasil imbang. Bahkan, pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat emosi dan menggebrak meja saat sesi konferensi pers.
Banyak peluang PSM Makassar di dekat gawang Arema tetapi tidak bisa diakhiri dengan gol.
Selain itu, Tavares menyayangkan kondisi lapangan yang kurang bagus serta keputusan wasit yang dianggap berkali-kali merugikan tim PSM Makassar.