WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 Kalimantan Selatan (Kalsel), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel mengadakan Diskusi Adinegoro dan pelatihan pers kampus disambut antusias para mahasiswa.
Salah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi ULM, Yudhis Setiawan yang jadi peserta di Diskusi Adinegoro dan pelatihan pers kampus mengangkat tema “Membangun kolaborasi Investigasi dan Inovasi Media Besar dan kecil menuju pers berkualitas”.
Ia mengatakan pelatihan ini sangat membantu para mahasiswa terutama yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa atau media kampus karena ilmu-ilmu dari para pemenang penghargaan Adinegoro dan wartawan senior yang menjadi pembicara tadi sangat mudah dipahami.
Baca Juga
Kronologi Pengendara Tewas di Jalan Adhyaksa Banjarmasin
“Senang sekali dapat bergabung karena acara berjalan dengan lancar dan juga bisa berkenalan dengan kawan baru dari Universitas lainnya dan LPM kampus lain juga,” ucap Yudhis.
“Kilas balik sosok Adinegoro atau Jamaludin, bagaimana 11 elemen hal yang bisa diambil dari sosok beliau, Kegigihan dan tanggung jawab beliau dan diharapkan bisa diterapkan oleh kita yang memiliki minat berprofesi menjadi wartawan agar dapat menjadi Jurnalis berkualitas di masa depan,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh mahasiswa lainnya, Legi mengatakan, tentunya senang bisa bertemu jurnalis-jurnalis hebat di sana, dapat belajar banyak tentang pers dan tokoh Adinegoro sendiri.
“Salah satu yang aku ingat dari materi Pak Syarafuddin, katanya penulis yang baik bukan dilihat dari kemampuan menulis. Namun menghapus. Biasanya cuman tahu nulis saja, ternyata harus bisa juga dalam memilah kata. Kalo pesan yang mau kita sampaikan ada 1 paragraf, tapi karena kita punya kemampuan ‘menghapus’ pesan, bisa aja pesannya disampaikan dengan 5 kata aja,” ucap Legi.