WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Warga Banjarbaru dikejutkan dengan temuan mayat pria mengapung di Embung Guntung Damar, Kelurahan Guntung Payung, pada Sabtu (1/1/2025) pagi sekitar pukul 08.33 Wita.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Yuliadi dan rekannya yang tengah memancing di lokasi kejadian.
“Awalnya saya lihat ada ranting hanyut, lalu saat didekati, ternyata ada lalat di atasnya. Setelah diamati lebih dekat, ternyata itu mayat,” ujar Yuliadi.
Keduanya langsung mengambil kayu untuk menepikan jasad tersebut ke pinggir embung, yang berjarak sekitar 30 meter dari tepi sungai.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yudo Kumoro Pardede, membenarkan penemuan mayat ini dan memastikan pihaknya sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi Selidiki
Sementara itu, Polres Banjarbaru menyelidiki penemuan mayat di Embung Guntung Damar, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin Tengah, Sabtu (1/1/2025) pagi.
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Haris Wicaksono mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung.
“Betul. Sementara proses penyelidikan,” katanya.
Haris bilang, saat ini kepolisian masih melakukan autopsi terhadap jasad. “Proses autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin,” ungkapnya.
Menurut informasi, korban merupakan anak-anak berjenis kelamin laki-laki.
Sebelumnya diberitakan, mayat itu ditemukan oleh Yuliadi dan temannya saat memancing di kawasan tersebut. Ia mengaku melihat mayat mengapung di atas air.
Lalu mereka mengambil ranting kayu untuk menyeretnya ke tepian. “Kami sisihkan ke samping, Perkiraan sudah 30 meter mayatnya larut dari jarak kami,” ujarnya.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)