Harga Ikan Laut Meroket! Cuaca Buruk Bikin Nelayan Sulit Melaut, Pedagang Menjerit!

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Harga ikan laut di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami lonjakan signifikan akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan. Para pedagang ikan keliling pun mengeluhkan dampak kenaikan harga ini, yang membuat pendapatan mereka menurun drastis.

    Salah satu pedagang keliling dari Tatah Pelatar, Kelurahan Tatah Belayung, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Bahrudin, mengungkapkan bahwa harga beberapa jenis ikan laut melonjak tajam. Kenaikan paling mencolok terjadi pada harga udang dan ikan pindang.

    “Bulan lalu, harga udang masih di angka Rp 30 ribu per kilogram. Sekarang sudah naik menjadi Rp 44 ribu per kilogram. Sementara ikan pindang yang sebelumnya Rp 20 ribu, kini melonjak hingga Rp 30-40 ribu per kilogram,” ungkap Bahrudin, Jumat (31/01/2025).

    Dampak dari kenaikan harga ini membuat Bahrudin mengurangi jumlah dagangan yang dibawanya. Jika sebelumnya ia mampu menjual 30-40 kilogram ikan per hari, kini hanya mampu membawa 15-20 kilogram karena harga yang semakin mahal dan daya beli masyarakat yang menurun.

    Menurutnya, kenaikan harga ikan laut ini dipicu oleh faktor cuaca buruk yang menghambat nelayan untuk melaut dan menangkap ikan. Akibatnya, pasokan ikan menjadi terbatas, sehingga harga pun melonjak.

    Cuaca buruk membuat nelayan kesulitan melaut, otomatis pasokan ikan berkurang dan harganya naik. Ini yang bikin pedagang seperti kami kesulitan,” jelasnya.

    Bahrudin berharap harga ikan laut bisa segera kembali stabil agar para pedagang tidak kesulitan dalam menjual dagangannya.

    Baca Juga :   BPBD Kalsel Puji Respon Cepat BNPB, Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Tangani Bencana

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI