WARTABANJAR.COM – Viral pedagang telur gulung menggetok harga saat perayaan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede, Solo, pada Minggu (26/1/2025).
Hal ini bermula saat dagangannya akan diborong Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di acara perayaan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro.
Teguh Prakosa, yang berada di atas panggung, memutuskan untuk memborong dagangan pedagang telur gulung yang ada di bawah panggung.
Baca Juga
Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem di Kalsel
Telur gulung yang dibeli untuk dibagikan kepada warga yang menyaksikan acara.
Saat pria diduga ajudan aman membayar, pedagang telur gulung itu mematok harga sebesar Rp 800 ribu.
Padahal dalam satu nampan hanya beberapa cup saja. Sontak aksi pedagang ini membuat banyak orang yang hadir terkejut.
Dari atas panggung terdengar penolakan harga untuk pedagang telur gulung itu. Bahkan seorang pria berteriak jika satu cup hanya Rp 10 ribu.
Alhasil pedagang telur gulung itu mendapat sorakan penonton.
Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkapkan bahwa ia tidak mempermasalahkan harga yang dipatok oleh pedagang tersebut.
“Nggak apa-apa dikasih saja. Habis mau bagaimana. Mau diapain,” ujarnya.
Aksi memborong pedagang di acara viral usai kontroversi pedagang es teh dan Gus Miftah. (berbagai sumber)
Editor Restu