Jam Kiamat 2025: Ilmuwan Bersiap Umumkan Seberapa Dekat Bumi Menuju Kehancuran Total!

    WARTABANJAR.COM – Jam Kiamat atau Doomsday Clock, simbol ikonik yang mencerminkan ancaman kehancuran global, akan diperbarui oleh para ilmuwan dari Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) pada Selasa, 28 Januari 2025. Penyetelan ulang ini akan diumumkan melalui siaran langsung di kanal YouTube @BulletinAtomic pukul 10.00 (EST), 15.00 (GMT), dan 16.00 (CET).

    Jam Kiamat pertama kali dibuat pada tahun 1947 oleh para ilmuwan yang tergabung dalam BAS, sebuah organisasi yang dibentuk ahli atom dari proyek Manhattan. Simbol ini awalnya dirancang untuk mengukur risiko ancaman nuklir, tetapi kini juga mencakup isu global lainnya, seperti perubahan iklim, perang, hingga teknologi disruptif.

    Cara Kerja Jam Kiamat

    Jam Kiamat tidak secara harfiah menghitung waktu menuju kiamat, tetapi merupakan simbol yang menggambarkan seberapa dekat manusia dengan potensi kehancuran global. Semakin dekat jarum jam ke angka 12.00 tengah malam, semakin besar risiko yang dihadapi umat manusia.

    Pertimbangan Jam Kiamat 2025
    Dalam penetapan Jam Kiamat tahun ini, para ilmuwan akan mempertimbangkan berbagai ancaman global, termasuk:

    Proliferasi senjata nuklir

    Teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan
    Konflik global seperti perang Rusia-Ukraina, Israel-Hamas, dan Israel-Hizbullah
    Ancaman biologis
    Krisis perubahan iklim yang berkelanjutan

    Sejarah Jam Kiamat

    Pada tahun 1947, jam pertama kali diatur pada 7 menit menuju tengah malam. Namun, berbagai krisis global telah membuat jarumnya semakin mendekati 12.00. Rekor terjauh terjadi pada tahun 1991, ketika jarum menunjukkan 17 menit sebelum tengah malam, menyusul kesepakatan pengurangan senjata nuklir antara AS dan Uni Soviet.

    Baca Juga :   Kenakan Baju Loreng, Gubernur Kalsel : Retret ini Penting

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI