“Sekarang tersisa sekitar 15 hingga 20 KK yang masih bertahan di pengungsian,” ungkap Adun.
Menurutnya, meski debit air mulai menurun, beberapa wilayah masih tergenang dengan kedalaman bervariasi, dari semata kaki hingga selutut orang dewasa.
“Sebagian rumah masih terendam, jadi warga yang tinggal di lokasi terdampak tetap harus waspada,” tutupnya.
Langkah cepat Ketua TP PKK Banjar ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak banjir, khususnya anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan di situasi bencana.(Wartabanjar.com/Iqnatius Aprianus)
editor: nur muhammad