WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Syaiful Bahri kembali terpilih memimpin Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Balangan untuk periode 2025-2030.
Untuk periode kepemimpinannya di 2025-2030 ini, ia menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi internal di tubuh organisasi serta pemahaman Aswaja yang kokoh sebagai kunci kemajuan NU di daerah tersebut.
“Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah memastikan semua elemen NU, dari pengurus cabang, MWC hingga ranting, bekerja dalam satu visi dan misi. Jika internal kita solid, maka program-program kita akan berjalan lebih efektif,” ujarnya.
Baca Juga
Banjir Banjabaru, RT 24 Guntung Manggis Masih Terendam
Syaiful Bahri yang juga merupakan ketua yayasan sekolah Islam Terpadu Al-Busyra Balangan menyadari bahwa tantangan organisasi sering kali muncul dari kurangnya komunikasi dan koordinasi antar pengurus.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk membangun sistem komunikasi yang lebih baik, termasuk rutin mengadakan rapat koordinasi dan pelatihan kader untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi pengurus.
“Kami akan memastikan seluruh jajaran NU, baik di tingkat cabang maupun tingkat musyawarah wakil cabang (MWC) memiliki peran yang jelas dan aktif terlibat dalam setiap program. Tidak ada yang boleh merasa terabaikan,” tegasnya.
Selain komunikasi, Syaiful juga mendorong kolaborasi lintas banom dan lembaga di bawah NU, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, IPNU-IPPNU, LBM NU, LAZISNU, LP Ma’arif, LDNU,dll. Menurutnya, sinergi ini sangat penting untuk menjalankan program secara menyeluruh.