WARTABANJAR.COM, JAMBI – Aksi Bripda MHI (23), seorang anggota polisi muda di Jambi, menuai kontroversi setelah video dirinya membunyikan sirine kendaraan dinas tanpa alasan darurat menjadi viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan Bripda MHI tertawa lepas sambil merekam aksinya, yang memicu amarah warganet.
“Serius kita di-tot-tot-in cuma buat bikin beliau nyengir?” tulis narasi dalam unggahan yang menyindir aksinya.
Video ini langsung ramai dibahas karena dinilai mencoreng citra institusi kepolisian. Warganet mengecam tindakan Bripda MHI sebagai perilaku tidak profesional yang mencoreng kehormatan seragam polisi.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, membenarkan insiden tersebut terjadi pada 24 Mei 2024. Ia mengungkapkan bahwa Bripda MHI, yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Merangin, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam.
“Anggota tersebut telah ditempatkan di ruang khusus selama proses pemeriksaan berlangsung,” ujar Kompol Amin dalam keterangannya kepada media.
Pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas pelanggaran ini sesuai aturan yang berlaku. “Kami tidak mentolerir tindakan yang dapat merusak citra institusi,” tegasnya.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polri untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, terutama di era media sosial yang begitu cepat menyebarkan informasi. Apakah tindakan Bripda MHI akan membawa sanksi berat? Publik kini menantikan hasil pemeriksaan Propam terhadap kasus ini.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)