WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Meski masih beberapa bulan lagi, Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi mudik lebaran Idul Fitri 2025, terutama di sektor transportasi.
Untuk membahas persiapan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ErickThohir, mengadakan pertemuan dengan jajaran direksi BUMN di sektor transportasi darat, laut, dan kereta api.
Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pelni, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Perum Damri, PT ASDP Indonesia Ferry, hingga PT Jasa Marga.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Erick menjelaskan bahwa pertemuan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan transportasi kepada masyarakat berjalan dengan optimal.
“Alhamdulillah, hari ini kami mengundang BUMN transportasi darat, laut, dan kereta api untuk memaparkan evaluasi kinerja selama Nataru serta persiapan menjelang Lebaran.”
“Kami ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Erick dalam konferensi pers yang berlangsung di Lobby Utara, Kementerian BUMN, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Erick menegaskan bahwa BUMN transportasi telah menyepakati dua poin penting yang akan diterapkan selama periode mudik.
Salah satu poin utama adalah menjaga stabilitas harga tiket transportasi di berbagai moda, mulai dari kapal Pelni, layanan ferry ASDP, tol Jasa Marga, hingga bus Damri.