Dimulai Hari ini, Kemungkinan Isi Kesepakatan 3 Tahap Gencatan Senjata Hamas-Israel

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Israel dan Hamas telah menyepakati sebuah kesepakatan gencatan senjata.

    Pihak Amerika Serikat (AS) dan tim mediator Qatar mengatakan kesepakatan ini dapat menghentikan perang di Gaza serta membebaskan sandera Israel dan tahanan Palestina.

    Kesepakatan ini akan menjadi terobosan paling dramatis saat kecamuk perang yang sudah berlangsung 15 bulan.

    Gencatan senjata akan berlangsung dalam 3 tahap dimulai hari ini, Minggu (19/1/2025) waktu setempat yaitu siang atau di Indonesia sore WIB.

    Rincian kesepakatan yang dilaporkan disetujui oleh kedua belah pihak sejauh ini belum diumumkan.

    Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, masih ada beberapa klausul yang belum terselesaikan yang diharapkannya tuntas pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Kesepakatan ini akan menghentikan perang di Gaza dan dilakukan pertukaran sandera dan tahanan.

    Kelompok Hamas menangkap 251 sandera ketika menyerang Israel pada Oktober 2023 lalu.

    Hamas masih menyandera 94 orang, meskipun Israel yakin hanya 60 orang yang masih hidup.

    Sedangkan pihak Israel, diperkirakan akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan warga Palestina.

    Beberapa di antara mereka adalah yang telah dipenjara selama bertahun-tahun, sebagai imbalan atas pengembalian para sandera.

    Gencatan senjata ini direncanakan terjadi dalam tiga tahap, setelah kesepakatan nanti diumumkan.

    Perdana Menteri (PM) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengatakan, kesepakatan ini akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025 atau hari ini, jika disetujui.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI