WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun akan habis pada Juni 2025, sebagaimana disampaikan Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menekankan pentingnya perhatian bersama antara Pemerintah dan DPR RI terkait anggaran ni.
Untuk itu, jelas Nurhadi, perlu dilakukan evaluasi secara reguler terhadap program makan bergizi gratis.
“Komisi IX akan terus mengawal dan mengevaluasi program ini. Evaluasi reguler terhadap efektivitas program sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa anggaran digunakan secara efisien dan efektif,” ujar dia, Minggu (19/1/2025).
Baca juga:Hambali, Otak Bom Bali Akan Dipulangkan ke Indonesia dari Penjara Guantanamo Kuba, Ini Alasannya
Jika hasil tidak sesuai harapan, lanjut Nurhani, anggaran dapat dialokasikan kembali untuk keperluan yang lebih mendesak.
Ia menambahkan diperlukan sistem monitoring yang baik untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan anggaran di luar periode yang direncanakan.
Pemerintah dirasa perlu merencanakan penggunaan anggaran jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan program makan bergizi gratis mengingat saat ini anggaran hanya terfokus hingga bulan juni 2025 saja.
“Secara prinsip kami mendukung terhadap suksesnya program ini, karenanya Pemerintah harus bisa memastikan bahwa dana digunakan secara efisien untuk mencapai target-target utama dalam waktu singkat,” ungkapnya.
Politisi Fraksi Partai NasDem ini menegaskan dirinya mendukung kesuksesan program makan bergizi gratis ini, Komisi IX DPR RI pun siap untuk membahas proposal anggaran tambahan jika diperlukan.